Berita

    Featured Image

    Bagian Ini akan Cepat Rusak jika Membawa Mobil Ugal-ugalan

    Gaya mengemudi secara agresif atau membawa mobil ugal-ugalan tidak hanya akan membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kondisi kendaraan.

    Pasalnya, cara mengemudi yang kasar dapat mempercepat kerusakan komponen-komponen penting pada mobil, yang pada akhirnya akan mempengaruhi performa serta mengurangi umur pakai kendaraan Anda.

    Catat, 7 Komponen Ini Bisa Cepat Rusak jika Membawa Mobil Ugal-ugalan

    Menjaga gaya mengemudi yang aman sangat penting untuk menjaga kondisi mobil tetap optimal. Ini dia beberapa jenis komponen kendaraan yang bisa cepat rusak jika Anda sering membawa mobil secara agresif:

    • Ban dan Roda Mobil

    Karena mengalami kontak langsung dengan jalan, maka ban dan roda mobil adalah komponen yang paling sering mengalami kerusakan jika Anda mengemudi secara ugal-ugalan.

    Alasannya, gaya berkendara yang agresif seperti sering mengerem mendadak atau memacu akselerasi yang berlebihan, dapat menyebabkan ban cepat aus. Bahkan dalam beberapa kasus, ini bisa menyebabkan ban meledak.

    Selain itu, roda mobil juga bisa menjadi bengkok atau retak jika sering menghantam lubang atau trotoar dengan kecepatan tinggi.

    • Rem

    Selain ban, rem yang sering digunakan secara mendadak atau dengan tekanan yang berlebihan juga akan cepat aus. Mengemudi dengan kasar juga bisa meningkatkan risiko kegagalan rem yang dapat berakibat fatal..

    Ditambah lagi, friksi yang tinggi pada komponen seperti disc brake dan brake pad dapat menyebabkan keausan terjadi lebih cepat dan bahkan bisa mengakibatkan korosi pada sistem rem.

    • Sistem Suspensi

    Sistem suspensi mobil pada dasarnya dirancang untuk menyerap goncangan dari jalan dan memberikan kenyamanan saat berkendara. Namun, sering melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi dapat merusak suspensi.

    Sistem Suspensi

    Komponen seperti shock absorber dan strut akan mengalami keausan lebih cepat jika terus-menerus menerima beban yang berlebihan, sehingga mempengaruhi handling dan kenyamanan mengemudi.

    • Mesin

    Bisa dibilang, mesin adalah jantung dari mobil Anda. Sehingga, membawa mobil ugal-ugalan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada mesin.

    Saat mengemudi secara agresif, artinya Anda melakukan over-revving atau memaksa mesin bekerja pada putaran (RPM) yang sangat tinggi secara terus-menerus, sehingga dapat menyebabkan komponen mesin cepat aus.

    Selain itu, kecepatan mengemudi yang berlebihan juga dapat menyebabkan overheating dan kerusakan pada komponen internal mesin seperti piston dan crankshaft.

    • Ball Joint

    Ball joint adalah komponen penting yang memungkinkan roda depan mobil Anda berbelok. Namun jika sering berkendara secara ugal-ugalan, maka ini dapat menyebabkan komponen tersebut cepat aus.

    Umumnya ketika ball joint rusak, Anda akan mendengar suara mencicit saat berbelok dan setir akan menjadi sulit dikendalikan.

    • Sistem Transmisi

    Transmisi pada mobil adalah sistem yang dirancang untuk mengubah tenaga dari mesin ke roda. Contoh cara mengemudi yang kasar dan kurang baik bagi transmisi yaitu sering tiba-tiba mengganti gigi atau menggunakan transmisi secara berlebihan.

    Gigi yang sering diganti dengan kasar dapat menyebabkan keausan pada synchromesh dan gear teeth, yang pada akhirnya bisa menyebabkan transmisi gagal berfungsi.

    • Bumper

    Terakhir, ada bumper mobil yang berfungsi untuk menyerap benturan saat terjadi kecelakaan ringan. Namun, bumper juga bisa rusak parah jika sering terkena benturan keras akibat gaya mengemudi yang ugal-ugalan.

    Selain dapat mempengaruhi penampilan mobil, ternyata ini juga bisa merusak komponen internal jika tidak segera diperbaiki. Selain itu, bumper yang rusak tidak akan mampu melindungi mobil dengan efektif saat terjadi benturan.

    Oleh sebab itu, penting untuk tidak membawa mobil ugal-ugalan di jalan raya. Dengan mengemudi secara bijak dan hati-hati, Anda dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, sekaligus memperpanjang umur mobil.