-
Bagian Undercarriage
-
Knalpot
-
Sistem Pengereman
-
Velg dan Ban
Wajib Dicek! Sparepart Ini Tidak Boleh Sampai Berkarat
Memiliki mobil yang terawat dengan baik tidak hanya memastikan performa yang optimal, tetapi juga keamanan berkendara. Salah satu aspek penting dalam perawatan mobil adalah memastikan bahwa sparepart mobil penting tidak mengalami karat.
Sebab, karat bisa mengakibatkan kerusakan parah dan memperpendek usia pakai komponen tersebut. Berikut adalah sparepart pada mobil yang harus diperhatikan agar tidak berkarat, serta tips perawatannya.
Sparepart Mobil Mudah Berkarat, Periksa Sekarang!
Karat adalah masalah serius untuk berbagai komponen. Termasuk yang berhubungan dengan mobil. Untuk itu, ada beberapa sparepart yang tidak boleh sampai berkarat. Apa saja?
Bagian undercarriage atau bagian bawah mobil adalah salah satu area yang paling rentan terhadap karat. Ini termasuk rangka mobil, suspensi, dan komponen lainnya yang terletak di bawah bodi mobil.
Penyebabnya karena sering terpapar air, lumpur, dan garam jalan (jika sering ke pesisir laut). Bagian undercarriage bisa mengalami korosi jika tidak dirawat dengan baik.
Untuk merawatnya, Anda perlu secara rutin membersihkan bagian bawah mobil dengan air bersih setelah melintasi jalan kotor atau berpasir. Hal ini untuk menghilangkan garam dan kotoran yang bisa menyebabkan karat.
Periksa bagian bawah mobil secara berkala dan aplikasikan pelindung anti-karat khusus yang dapat mencegah korosi. Jika ada tanda-tanda karat, segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan perbaikan dan pelapisan ulang.
Sistem knalpot atau exhaust system juga merupakan bagian yang rawan karat. Terbuat dari logam, knalpot sering terpapar suhu ekstrem dan kondensasi air yang bisa mempercepat proses korosi.
Karat pada knalpot tidak hanya menurunkan efisiensi sistem pembuangan, tetapi juga bisa menimbulkan kebisingan dan bahkan kebocoran gas berbahaya. Untuk itu, penting melakukan perawatan knalpot.
Caranya yaitu dengan melakukan pemeriksaan knalpot secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda karat. Membersihkan knalpot dengan air dan sabun bisa membantu mengurangi risiko korosi.
Kemudian gunakan pelindung knalpot berbahan dasar silikon atau pelapis anti-karat untuk menambah perlindungan. Jika Anda mendengar suara aneh atau mendeteksi asap dari sistem knalpot, segera periksakan ke bengkel.
Sistem pengereman, termasuk cakram dan kampas rem, juga sangat rentan terhadap karat. Karat pada cakram rem bisa menyebabkan pengurangan daya cengkeram dan meningkatkan jarak pengereman, yang tentunya berisiko bagi keselamatan berkendara.
Untuk itu, periksa sparepart mobil ini secara rutin. Jika terdapat karat, bersihkan dengan sikat kawat atau cairan pembersih khusus.
Menggunakan mobil secara teratur juga dapat membantu menjaga sistem pengereman tetap bersih dari karat. Jangan biarkan mobil terlalu lama dalam keadaan diam, terutama di tempat yang lembab.
Jika karat telah merusak cakram rem, segera ganti dengan yang baru untuk memastikan keselamatan saat berkendara.
Velg yang terbuat dari besi atau baja rentan berkarat. Terutama jika sering terkena air dan lumpur. Sisa rem yang menempel juga dapat mempercepat timbulnya karat pada ban dan juga velg.
Untuk itu, sebaiknya cuci velg secara teratur, terutama setelah berkendara dalam kondisi basah atau berdebu. Gunakan cairan pembersih khusus velg untuk membersihkan residu rem yang menempel.
Anda juga bisa menggunakan lapisan pelindung atau semir velg untuk mencegah karat. Namun demikian, Anda bisa berkonsultasi dulu kepada teknisi mengenai pemberian pelindung ini.
Perawatan rutin dan proteksi tambahan sangat penting untuk mencegah karat pada mobil. Dengan menjaga kebersihan dan melakukan perawatan pada bagian-bagian yang rentan, Anda dapat memperpanjang umur mobil dan menjaga tampilannya tetap prima.