Ini Dia Cara Pasti Jumper AKi Mobil Yang Aman

icon 29 October 2021
icon Admin

Mobil yang lama tidak digunakan atau mengalami masalah keausan atau tekor pada aki, akan sangat merepotkan karena bisa saja macet saat digunakan dalam perjalanan. Hal ini akan sangat merepotkan pengemudi. Namun hal ini bisa diatasi dengan melakukan jumper aki. Meskipun demikian, melakukan jumper aki tidak asal-asalan, karena bisa jadi, aki tidak berhasil hidup. Untuk itu pengguna mobil harus mengetahui cara menjumper aki yang benar. Perlu diketahui, bahwa aki merupakan sumber utama kelistrikan mobil yang memiliki usia pakai dalam waktu tertentu. Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan, pengemudi perlu memeriksa kondisi aki, seperti kondisi air aki dan lainnya.

Terlepas dari itu, ketika aki mobil mulai melemah dan menunjukan tanda akan mati dengan kinerja yang tidak maksimal seperti mobil sulit distarter atau mulai tersendat maka pengemudi perlu siap untuk melakukan jumper.

Cara Jumper Aki

Dalam kondisi darurat saat aki mati, pengguna mobil terpaksa harus mencari pertolongan dan meminta bantuan dari mobil yang lewat untuk melakukan jumper. Meskipun kejadian mesin macet karena masalah aki, tak sedikit pengguna mobil yang mengetahui cara jumper yang benar.

  • Gunakan Kebel yang Tebal

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menggunakan kabel khusus yang memiliki ketahanan yang baik. Hal ini sangat penting karena arus yang dibutuhkan saat jumper cukup besar. Kabel seadanya tidak akan bertahan dan justru akan menimbulkan korsleting yang memperparah kondisi mobil

  •  Cari Mobil yang Sama

Langkah selanjutnya adalah mencari mobil dengan kapasitas mesin yang sama atau mobil dengan jenis yang sama. Hal ini akan mempermudah dalam jumper aki, karena voltase yang dimiliki aki, praktis sama dan biasanya mobil lebih cepat hidup.

  •  Perhitungkan Posisi Mobil

Perhatikan posisi mobil, dimana kedua mobil harus berdekatan, sehingga kabel yang digunakan untuk jumper menjangkau kedua aki mobil. Saat ingin melakukan jumper upayakan mobil berhadapan  atau berdampingan karena biasanya kabel jumper tidak terlalu panjang.

  • Cek Posisi Rem

Hal lain yang perlu dipastikan agar jumper berlangsung lancar adalah kondisikan rem parkir kedua mobil aktif. Untuk mobil maik usahakan tuas transmisi ada di posisi P. Sementara manual ada di posisi netral, hal ini untuk menghindari mobil bergerak saat jumper berlangsung. 

  •  Perhatikan Tanda Aki

Saat mulai menjumper pastikan mobil dalam keadaaan tidak menyala. Perhatikan juga agar posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua kaki berada pada posisi yang tepat. Periksa kembali setelah pemasangan kabel pada simbol positif (+) dan negatif (-). Setelah kedua kabel tersambung antar aki, sambungkan penjepit kabel sesuai kutub. Lalu nyalakan mesin mobil yang normal dan atur putaran mesin hingga di atas 1.000 rpm. Setelah beberapa saat coba hidupkan mobil B yang macet. Jika hidup, biarkan beberapa saat agar arus benar-benar mengisi aki mobil yang soak.

  • Lepas Kabel

Langkah terakhir adalah melepas kabel jumper dengan hati-hati. Jangan asal mencabut kabel. Kabel yang dilepas pertama adalah kabel negatif pada mobil yang akinya soak, kemudian diikuti mobil yang lain. Uraian diatas merupakan tips menjumper aki mobil yang macet dengan cara yang benar. Langka-langkah diatas bisa dilakukan dalam keadaan darurat. Hal perlu dicatat adalah jumper bukan solusi untuk menjaga aki tetap sehat, karena itu setelah mobil hidup, aki tetap harus diperiksa untuk mendapatkan perbaikan

Jika jumper telah dilakukan berulang kali dan mobil yang macet tidak juga menyala, maka pemilik mobil perlu melakukan servis cukup. Salah satunya yang paling mudah bisa menghubungi Halo Suzuki & Juga bisa mengunjungi bengkel resmi Suzuki di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Booking segera jadwal servis anda pada halaman Service di website www.suzukicintadamai.co.id