Kenali Tanda Magnetic Clutch Rusak
AC mobil pada dasarnya memiliki berbagai macam komponen yaitu komponen utama serta komponen pendukung. Salah satu bagian komponen tersebut ialah magnetic clutch atau kopling magnet.
Kopling magnet adalah katrol yang berputar terus menerus mengikuti mesin. Bila kopling magnet mengalami kerusakan, tentu akan mempengaruhi performa AC.
Pengertian Magnetic Clutch
kopling magnet merupakan bagian AC yang terdiri dari pulley, clutch, serta spul magnet. Nantinya, pulley akan berputar secara terus menerus dengan mengikuti arah putaran mesin serta terhubung dari komponen fan belt.
Komponen ini juga sering disebut sebagai pengaktif serta penonaktif kerja kompresor. Fungsi yang dimiliki kopling magnet adalah menghubungkan kompresor dengan putaran mesin.
Bukan hanya itu, kopling magnet juga digunakan untuk memutus hubungan kompresor serta putaran mesin. kopling magnet memiliki fungsi utama yakni bekerja sebagai pengatur kerja kompresor.
Kopling magnet akan mengatur waktu yang tepat agar kompresor bekerja walaupun pulley tetap berputar konstan di mesin. Saat kopling magnet bekerja, tekanan di bagian freon akan mengalami peningkatan.
Bila tekanannya menjadi semakin tinggi, magnetic akan menghentikan tekanan freon tersebut. Cara kerja yang dimiliki kopling magnet ini, ketika mesin mobil mulai bekerja, pulley nantinya akan berputar serta mengikuti putaran mesin.
Hal tersebut akan menghasilkan arus listrik dari spull magnet yang menarik centrepiece serta mengikuti putaran pulley.
Tentu saja hal ini bisa menyebabkan kompresor ikut berputar serta freon disalurkan ke AC. Sedangkan, saat putaran mesin tidak bekerja, pulley akan berhenti bekerja karena tidak terdapat putaran mesin.
Kemudian, tidak ada arus listrik di spull magnet serta menyebabkan kompresor tidak bekerja. kopling magnet tidak bisa bekerja dengan normal ketika terdapat kerusakan.
Penyebab Magnetic Clutch Rusak
Kerusakan yang terjadi pada kopling magnet bisa membuat fungsi AC terganggu. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kopling magnet mengalami kerusakan, seperti:
1. Kualitas
Kualitas yang dimiliki sparepart memang menjadi hal yang penting. Kualitas sparepart akan menunjukkan sampai kapan komponen berfungsi normal.
Jika semakin bagus kualitasnya, kopling magnet akan semakin awet dan dapat bekerja lebih lama. Tetapi, tidak sedikit ditemukan di pasaran, kopling magnet dijual dengan kualitas rendah.