Kesalahan Umum saat Mengencangkan Baut Roda Mobil

icon 25 July 2025
icon Admin

Melepas dan memasang baut roda mobil terdengar seperti kegiatan yang sepele namun sangat berpengaruh pada keselamatan Anda saat berkendara. Kesalahan dalam pemasangan baut roda bisa mengakibatkan baut kendor sampai roda lepas.

Meski terlihat mudah, namun memasang dan mengencangkan baut roda tidak bisa dilakukan secara sembarangan melainkan ada aturannya. Banyak pemilik mobil yang tanpa disadari melakukan kesalahan saat memasang atau mengencangkan baut roda.

Kesalahan Saat Mengencangkan Baut Roda Mobil

Terdapat beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh pemilik mobil saat mengencangkan baut roda. Berikut beberapa kesalahan yang sebaiknya Anda hindari:

  1. Langsung Mengencangkan Baut

Kesalahan pertama yang sering dilakukan pemilik mobil adalah langsung mengencangkan baut setelah memasang baut. Kebiasaan ini bisa mengakibatkan baut roda rusak dan berputar secara tidak stabil. 

Oleh karena itu, hindari langsung mengencangkan baut sesaat setelah memasangnya. Yang harus Anda lakukan adalah memastikan jika roda sudah terpasang dengan benar dan tidak miring. Kemudian Anda bisa memasang dan mengeratkan putaran baut. 

  1. Memasang Baut Terlalu Kencang

Selain dilarang langsung mengencangkan baut, Anda juga sebaiknya tidak memasang baut roda mobil secara berlebihan atau terlalu kencang. 

Memasang baut yang kurang kencang memang bisa berdampak buruk namun jika terlalu kencang juga sama buruknya.

Salah satu dampak buruk memasang baut terlalu kencang adalah menyebabkan baut lebih mudah rusak dan sulit dilepas. Kemudian Anda juga tidak disarankan untuk mengencangkan baut dengan cara diinjak. 

Anda bisa mengencangkan baut memakai tangan atau dengan membawa mobil ke bengkel untuk dikencangkan dengan memakai kunci momen.

  1. Kesalahan dalam Urutan Memasang Baut

Kesalahan pemasangan baut berikutnya adalah memasang baut secara berurutan atau searah jarum jam. Setelah memasang dan mengeratkan buat, Anda bisa mulai mengencangkan baut secara bergiliran namun tidak secara berurutan.

Mengencangkan baut searah jarum jam bisa menyebabkan tekanan baut roda tidak rata dan tidak seimbang. 

Selain itu, pemasangan baut searah jarum jam juga bisa menyebabkan baut sulit dilepas. Tentu ini akan merepotkan jika Anda harus melepas roda suatu saat nanti. Lalu, bagaimana urutan mengencangkan baut roda mobil yang benar? 

Anda disarankan untuk mengencangkan baut roda secara menyilang atau membentuk pola bintang. Misalkan Anda mengencangkan baut nomor 1 lalu baut ke 3, 5, dan seterusnya. 

Mengencangkan baut dengan pola menyilang akan membuat tekanan baut terdistribusi secara merata. Cara ini juga perlu Anda terapkan saat melepas baut roda. 

  1. Menggunakan Alat yang Kurang Tepat

Mengencangkan baut roda memang bisa dilakukan dengan memakai tangan, namun akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan kunci momen atau torque wrench atau torsion bar. Alat ini bisa mendeteksi kekencangan baut dengan memakai satuan tertentu.

Dengan memakai alat ini, baut akan terpasang dengan aman, tepat, tidak terlalu kendur maupun terlalu kencang. Anda juga bisa mengencangkan baut dengan torsi sesuai rekomendasi pabrik. 

Jika ketika memasang Anda tidak memiliki kunci momen, maka Anda bisa mengencangkan baut secara manual. 

Kemudian Anda bisa pergi ke bengkel dan meminta teknisi untuk mengencangkan baut roda Anda dengan memakai kunci momen.

Bagi Anda yang ingin mengganti, memeriksa, maupun mengencangkan baut roda bisa mengunjungi bengkel resmi terdekat di https://suzukicintadamai.co.id/

Itulah beberapa kesalahan umum yang biasa dilakukan saat mengencangkan baut roda mobil. Meski terdengar mudah, namun mengencangkan baut roda ada aturannya sendiri supaya baut terpasang dengan tepat dan aman.