Ketahui Apa Itu Blok Silinder Mobil dan Fungsinya
Berbincang tentang hal yang berhubungan dengan mobil, tidak kaget lagi bila pembahasan terkait komponen permesinannya pun ikut dibahas. Mobil memiliki banyak komponen penggerak yang semuanya itu penting, salah satunya adalah blok silinder mobil.
Bagi yang sudah paham tentang otomotif pasti tidak asing dengan komponen ini. Namun, bagi yang belum mengetahuinya, simak penjelasan pengertian dan fungsinya yang dengan senang hati akan disampaikan berikut ini.
Pengertian Blok Silinder Mobil
Blok silinder tidak boleh dilupakan karena memiliki peran penting yang saling berhubungan dengan komponen mobil lainnya. Komponen ini merupakan salah satu komponen utama dari mobil yang bentuknya berbeda antara satu sama lain sesuai jenis mobilnya.
Blok silinder adalah komponen terbesar di mobil. Komponen ini merupakan penopang atau dudukan bagi piston, poros engkol, dan komponen lainnya. Komponen ini umumnya terbuat dari besi, namun semakin berkembangnya zaman ada juga aluminium.
Material blok silinder haruslah tebal dikarenakan pada saat komponen bekerja, maka akan menghasilkan panas yang ekstrim. Setiap satu blok pada dasarnya memiliki 1-2 silinder.
Cara kerjanya sederhana, setiap silinder merupakan tempat bagi piston naik turun. Selain itu, komponen mobil terbesar ini memiliki beberapa fungsi lainnya yang cukup krusial.
Fungsi Blok Silinder
Blok silinder mobil memiliki cara kerja dan fungsi utama sebagai tempat naik turunnya piston. Akan tetapi, komponen ini juga memiliki fungsi lainnya yang beragam. Berikut ini dapat dijabarkan fungsi-fungsi dari blok silinder, yaitu:
- Tempat Piston Naik Turun
Fungsi pertama dan utama dari blok silinder adalah sebagai tempat untuk piston naik turun. Bentuk dari blok silinder berupa tabung dan menyesuaikan bentuk piston.
Untuk memaksimalkan pergerakan, bagian lubang silinder dibuat lembut agar memberikan kinerja mesin yang baik. Proses ini menghasilkan suhu panas yang tinggi. Namun, karena ketebalannya panas tidak mengenai komponen lainnya.
- Tempat Pengarah Energi Pembakaran
Sebagai pengarah energi pembakaran yang dihasilkan mobil, blok silinder memberikan energi tersebut ke piston yang menjadi penyebab naik turunnya piston. Energi ini menimbulkan daya dorong terhadap piston.
Pada saat pembakaran, piston menurun. Namun saat pembakaran selesai dan mengalirkan energi, maka piston akan menaik. Proses ini terjadi secara otomatis.
- Wadah Komponen Mesin Lain
Setelah mengetahui pengertiannya, dapat dipastikan bahwa menjadi wadah bagi komponen mesin lain juga merupakan fungsi blok silinder.
Hal itu terlihat dari bentuknya sebagai wadah memiliki lekukan yang banyak untuk menyesuaikan komponen-komponen yang disimpan, seperti kepala silinder, saluran minyak, dan beberapa komponen lainnya.
- Tempat Mekanisme Poros Engkol
Blok silinder juga menjadi tempat mekanisme poros engkol. Mekanisme ini mampu membalik piston ke atas yang menjadikan mesin menciptakan energi putar dan terdiri dari 2 komponen, yaitu connecting rod dan poros engkol.
- Tempat Penjaga Temperatur Mesin
Ketika setiap komponen bekerja, maka banyak suhu panas tinggi yang dihasilkan. Suhu panas ini menunjukkan bahwa setiap komponen memberikan kinerja yang maksimal bagi mobil. Oleh karena itu, kemungkinan overheat dapat terjadi.
Sebagai pencegahan, blok silinder juga memiliki fungsi sebagai tempat penjaga temperatur mesin. Dalam upaya menjaga temperatur, blok silinder mengalirkan cairan pendingin melalui sela-sela komponen.
Akan tetapi, mekanisme pendinginan ini hanya ada pada mobil yang tidak menggunakan radiator sebagai pendingin mobil. Nah, apakah Anda adalah pengguna mobil semacam ini?
Begitulah penjelasan terkait pengertian blok silinder mobil dan fungsinya. Semoga informasi ini dapat menjadi pengetahuan yang menambah wawasan terkait dunia otomotif. Have a nice day!
Jika Anda memiliki masalah pada blok silinder mobil, Anda dapat mempercayakan kendaraan Anda di bengkel resmi Suzuki Indonesia atau Anda bisa kunjungi https://suzukicintadamai.co.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.