Simak Cara Kerja Hand Brake (Rem Tangan) Mobil & Menggunakannya

icon 23 May 2023
icon Admin

Hand brake (rem tangan) atau yang biasa disebut rem parkir adalah salah satu sistem pengereman pada kendaraan yang terletak di bagian tengah depan mobil, tepatnya di antara kursi pengemudi dan penumpang.

Rem ini berfungsi untuk menjaga kendaraan tetap diam atau tidak bergerak saat parkir atau berhenti di jalan yang berat sekalipun. Agar tidak salah mengerem, pahami seperti apa cara kerja hingga cara menggunakannya melalui artikel ini.

Berikut Cara Kerja Hand Brake pada Mobil

Berdasarkan mekanisme atau cara kerjanya, rem tangan memiliki 3 sistem yang paling umum digunakan pada kendaraan, yaitu mekanik, hidrolik, dan elektrik/elektronik. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Rem Tangan Mekanik

Rem tangan mekanik menggunakan kabel untuk menggerakkan rem. Saat tuasnya ditarik, maka kabel akan menarik komponen rem, sehingga roda kendaraan tidak dapat bergerak.

  • Rem Tangan Hidrolik

Sesuai namanya, sistem ini menggunakan fluida hidrolik untuk menggerakkan rem. Saat tuas rem tangan ditarik, fluida hidrolik akan mengalir ke sistem pengereman hingga menggerakkan rem.

  • Rem Tangan Elektrik

Terakhir adalah rem tangan elektronik/elektrik atau Electric Parking Brake (EPB) yang menggunakan motor listrik dan dapat dikontrol secara elektronik. Cara kerjanya terbagi lagi berdasarkan 2 jenis rem berikut:

  • Rem tangan teknologi hybrid, yaitu kombinasi antara hand brake konvensional sistem mekanik yang memakai kabel dengan sistem elektrik.
  • Rem tangan full elektrik, yaitu yang menggunakan motor listrik sebagai satu-satunya sumber tenaga untuk menggerakkan mekanisme pengereman.

Tips Menggunakan Rem Tangan dengan Benar

Ternyata, masih banyak pengemudi yang salah mengoperasikan rem tangan. Jika tidak digunakan dengan benar, maka berpotensi membuat komponen rem lebih cepat rusak atau aus. Sebagai referensi, berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan:

  • Sebelum Rem Dilepas, Hindari Menginjak Pedal Gas

Sebelum melepas rem tangan pastikan untuk tidak menginjak pedal gas, terutama saat kendaraan sedang berada di tanjakan. Hal ini sangat penting agar kabel rem tidak mudah putus dan masa pakainya lebih tahan lama.

  • Jangan Gunakan untuk Memarkir Mobil dalam Waktu Lama

Rem tangan sebaiknya tidak digunakan untuk memarkir mobil dalam waktu yang lama. Penggunaan rem tangan dalam waktu lama dapat beresiko merusak rem parkir serta komponen sistem rem lainnya.

  • Hindari Menarik atau Menginjak Remnya secara Berlebihan

Sebaiknya, tarik atau injak rem tangan dengan sudut 45 derajat. Hindari menarik atau menginjak remnya secara berlebihan karena hal ini dapat memperpendek umur kampas rem dan merusak sistem pengereman.

  • Hindari Penggunaannya Saat di Lampu Merah atau Saat Berhenti Sementara

Selanjutnya, sebaiknya hindari menggunakan rem tangan apabila kendaraan hanya berhenti sementara, misalnya saat sedang di lampu merah. Hal ini penting agar kondisi kampas rem tetap awet dan tidak mudah aus.

  • Khusus Rem Tangan Model Stik, Pastikan Terdengar Bunyi Klik 4-7 Kali

Jika Anda menggunakan rem tangan model stik, pastikan untuk mendengar bunyi klik sebanyak 4-7 kali ketika tuas ditarik. Jika bunyi klik tidak sesuai, bisa jadi kondisi setelan remnya kurang pas dan dapat berdampak pada kinerja yang kurang maksimal.

Dengan menerapkan berbagai tips di atas, maka Anda bisa menghindari terjadinya kerusakan pada sistem rem tangan kendaraan. Sehingga, masa pemakaiannya lebih lama dan keamanan berkendara juga lebih terjaga.

Selain itu, selalu periksa kondisi hand brake dan sistem pengereman  lainnya secara berkala. Jika ditemukan masalah atau kerusakan, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak di bengkel terdekat. Jangan sampai salah pilih bengkel ya! Sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perawatan mobil Anda di bengkel resmi Suzuki yang sudah terjamin kualitasnya. Segera booking jadwal service mobil Anda melalui website berikut ini https://suzukicintadamai.co.id/