Simak Fungsi Kampas Ganda Kopling Mobil

Pada mobil yang menggunakan transmisi manual, Anda akan mendapati kampas ganda kopling mobil. Sistem kerja dari komponen ini adalah melanjutkan putaran mesin yang dihasilkan oleh poros engkol dan flywheel, ke transmisi manual dan roda belakang.

Sedikitnya ada tiga fungsi dari komponen ini. Apa saja ya? Merapat ke artikel berikut ini yuk!

Tiga Kegunaan Kampas Ganda Kopling Mobil

Berikut ini ada tiga fungsi kampas ganda kopling yang harus Anda ketahui. Antara lain:

        1. Sebagai “Saklar” Tenaga Putaran Mesin ke Transmisi

Kampas ganda kopling memiliki fungsi untuk melakukan penyambungan dan pemutusan (saklar) tenaga putar. Energi ini berasal dari mesin, kemudian akan disalurkan pada transmisi mobil. 

Secara tidak langsung, kampas kopling ganda ini juga sebagai pemutar input shaft transmisi. Hal ini terjadi karena proses untuk penyaluran tenaga, membuat komponen yang menyatu dengan input shaft transmisi jadi ikut memutar.

Ketika mesin sedang bekerja, maka terjadi putaran flywheel. Lalu mulai menyebar ke bagian cover. Nah, ketika Anda mulai menginjak kopling, maka tenaga mesin ini akan otomatis terputus. Sebab, clutch cover renggah sehingga kampas kopling tidak terjepit. 

Sehingga komponen ini tidak berputar bersama flywheel. Baru kemudian saat kopling dalam posisi bebas, maka clutch cover merapat. Makanya, tenaga kembali tersalur ke bagian kampas kopling dan memutar input shaft transmisi.

        2. Peredam Getaran

Berikutnya fungsi dari kampas ganda kopling mobil adalah sebagai peredam getaran dan hentakan, ketika tenaga sedang terputus. Biasanya kan ketika tenaga terputus karena kopling terinjak, akan terjadi semacam getaran. Hal ini bisa dikurangi jika komponen kampas ganda bekerja.

Kinerja dari kampas ini merupakan tugas utama dari torsion dumper dan cushion plate, yang ada pada kampas kopling. Ketika sedang bekerja, maka hentakan atau getaran bisa berkurang, karena dua komponen ini meredamnya. Caranya dengan mengurangi slip kampas kopling.

Karena itulah, perjalanan mobil pun menjadi mulus atau halus. Meskipun kamu melakukan gerakan mendadak saat menginjak kopling.

        3. Melancarkan Penyaluran Tenaga

Fungsi terakhir adalah membuat rangkaian penyaluran tenaga mesin ke bagian transmisi mobil jadi jauh lebih halus. Peran ini sangat penting, karena ada perubahan saat terjadi penyaluran tenaga itu.