Waktu yang Tepat untuk Service dan Pemeriksaan Kaki-Kaki Mobil

Memeriksa kaki-kaki pada mobil secara rutin sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Kaki-kaki mobil yang rusak atau aus bisa mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan. 

Jika dibiarkan terlalu lama, masalah ini bisa memperburuk kondisi mobil dan menambah biaya perbaikan. Pastikan Anda tahu kapan saat yang tepat untuk melakukan service kaki-kaki agar mobil tetap dalam kondisi prima.

Kapan Waktu Memeriksa Kaki-Kaki Mobil?

Memeriksa kaki-kaki kendaraan secara berkala sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Berikut adalah beberapa waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kaki-kaki pada mobil.

1. Setiap 20.000-50.000 Km

Kaki-kaki pada bagian mobil seperti ball joint dan tie rod sebaiknya dicek rutin tiap 20.000–50.000 km. Idealnya dilakukan dua tahun sekali. 

Tujuannya untuk mencegah kerusakan yang tak terlihat. Sehingga, jangan sampai tunggu sampai muncul gejala parah.

2. Setelah 1.000 Km untuk Mobil Baru

Mobil baru perlu dicek kaki-kakinya setelah menempuh 1.000 km. Ini penting untuk memastikan tidak ada komponen yang longgar. 

Servis awal ini bisa mendeteksi kerusakan bawaan pabrik. Lakukan sebelum servis berkala pertama.

3. Kondisi Jalan dan Gaya Berkendara

Jalan rusak atau bergelombang mempercepat ausnya komponen kaki-kaki. Begitu juga jika Anda sering berkendara dengan cara kasar.

Periksa lebih sering jika mobil sering dipakai di kondisi ekstrem. Lebih baik mencegah daripada harus ganti komponen.

4. Gejala Kerusakan pada Kaki-Kaki

Tanda kaki-kaki bermasalah bisa berupa getaran, suara berdecit, atau mobil sulit dikendalikan. Jika muncul gejala ini, segera periksa ke bengkel. 

Mengabaikannya dalam waktu lama tentu bisa merusak komponen lain. Semakin cepat diperiksa, semakin hemat biaya servis.

Cara Merawat Kaki-Kaki Mobil

Merawat kaki-kaki pada mobil itu penting agar performa mobil tetap stabil dan nyaman. Perawatan yang tepat juga bisa mencegah kerusakan lebih besar di kemudian hari.

1. Hindari Jalan Rusak & Muatan Berlebih

Jalan berlubang atau rusak bisa merusak suspensi dan shockbreaker. Usahakan hindari jalan seperti ini sebisa mungkin. Selain itu, hindari membawa beban melebihi kapasitas mobil. 

Beban berat menambah tekanan pada kaki-kaki. Hal ini bisa mempercepat kerusakan komponen. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki mahal.

2. Cek dan Ganti Komponen secara Berkala

Periksa kondisi ban, bushing, ball joint, dan tie rod secara rutin. Komponen ini penting untuk kenyamanan dan keselamatan. Jika terlihat retak, aus, atau longgar, segera ganti. 

Jangan menunda perbaikan karena bisa merusak bagian lain. Pemeriksaan berkala sebaiknya dilakukan tiap servis rutin. Hal ini membantu mobil tetap aman dan enak dikendarai.

3. Lakukan Spooring & Balancing

Spooring dilakukan untuk menyelaraskan sudut roda agar tetap lurus dan tidak miring. Jika roda tidak sejajar, mobil bisa sulit dikendalikan dan ban cepat aus di satu sisi. 

Balancing dilakukan agar bobot roda merata dan tidak menimbulkan getaran saat melaju. Tanpa balancing, mobil bisa terasa tidak stabil dan bergetar, terutama di kecepatan tinggi. 

Kedua perawatan ini sebaiknya dilakukan setelah ganti ban, setelah menghantam lubang besar, atau setiap 10.000 km. Hasilnya, mobil akan terasa lebih nyaman, stabil, dan aman saat dikendarai.

Merawat kendaraan secara menyeluruh tidak cukup hanya dari mesin dan bodi luarnya saja. Kondisi kaki-kaki mobil juga wajib diperhatikan agar kenyamanan dan keselamatan selama berkendara tetap terjaga. 

Jika Anda merasa butuh pengecekan atau perawatan profesional, jangan ragu untuk segera lakukan servis. Kunjungi situs https://suzukicintadamai.co.id/ untuk info lengkap dan layanan terbaik bagi kendaraan Anda!