Ketahui Ciri-Ciri Nozzle Rusak

icon 27 October 2022
icon Admin

Jangan anggap remeh jika tiba-tiba mesin mobil sulit menyala, itu merupakan ciri-ciri nozzle rusak. Komponen yang satu ini berkaitan dengan suplai bahan bakar ke ruang bakar.

Jika tidak segera ditangani, tentunya akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi. Lalu, ciri apa saja yang menandakan adanya kerusakan pada nozzle? Simak ulasan berikut ini. 

Jangan Sampai Terjadi! Waspadai Ciri-Ciri Nozzle Rusak Pada Mobil Anda 

Nozzle atau injector yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya akan membuat performa mesin semakin menurun. Hal ini bisa disebabkan karena adanya kotoran yang ikut masuk di nozzle atau pada bagian dindingnya telah terjadi keausan. 

Sebenarnya, Anda bisa dengan mudah mengenali rusak tidaknya sebuah nozzle. Sebab, pada umumnya ciri-cirinya bisa langsung dirasakan oleh pengemudi. Sebagai informasi, berikut ini ciri nozzle mobil yang rusak.  

        1. Mesin Sulit Menyala

Ciri pertama yang bisa Anda rasakan ketika injektor mengalami kerusakan adalah mesin mobil yang sulit untuk dinyalakan. Ini dikarenakan pasokan bahan bakar mobil yang seharusnya disalurkan ke ruang bakar tidak lancar. 

Akibatnya, butuh waktu lama bagi mobil untuk menyala karena bahan bakar yang keluar tidak sesuai standarnya. Tidak hanya itu, hal tersebut juga memberikan tekanan di bagian injektor. 

        2. Performa Mesin Tidak Optimal

Saat injektor bermasalah dan tidak bisa memasok bahan bakar yang cukup ke dalam ruang bakar, hal ini membuat performa mesin mobil menjadi tidak optimal. 

Kondisi ini ditandai dengan mesin mobil yang mati secara mendadak hingga tidak menyala sama sekali.  

        3. Mesin Tersendat atau Brebet

Jika mobil sudah bisa dihidupkan setelah sempat mati mendadak, sebaiknya segera bawa ke bengkel resmi terdekat. 

Sebab, jika perjalan terus dilanjutkan ada kemungkinan Anda akan menemukan permasalahan yang berikutnya. Yaitu mesin mobil menjadi tersendat atau brebet karena suplai bahan yang kurang lancar. 

Sedangkan jika dibawa ke bengkel, maka teknisi yang bertugas bisa melakukan pengecekan. Apakah perlu dilakukan penyetelan ulang atau justru harus melakukan penggantian injektor. 

        4. Konsumsi Bahan Bakar Tidak Efisien