Memahami Fungsi Katalis Knalpot dan Perawatannya

icon 22 November 2024
icon Admin

Masalah lingkungan sering kali menjadi perbincangan hangat, termasuk polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan. Maka dari itu, fungsi katalis knalpot hadir sebagai salah satu cara untuk meminimalisir polusi dari asap kendaraan.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan katalis knalpot? Apa fungsinya? Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan selengkapnya di sini dan pastikan juga Anda melakukan langkah perawatan yang tepat!

Fungsi Katalis Knalpot

Katalis knalpot merupakan komponen pada knalpot mobil yang saat ini sudah umum digunakan oleh semua pabrik mobil.

Komponen ini juga dikenal dengan nama Catalytic Converter atau CC. Tentu saja, terdapat berbagai fungsi penting dari katalis knalpot, antara lain yakni sebagai berikut.

  1. Meminimalisir Emisi Gas Buang

Fungsi penting yang pertama yakni katalis dapat meminimalisir emisi dari gas buang kendaraan. Gas tersebut merupakan sisa dari proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin yang.

Adanya katalis dapat membuat sisa pembuangan tersebut menjadi lebih ramah lingkungan.

  1. Menyaring Berbagai Jenis Polutan

Perlu diketahui bahwa gas buang kendaraan mengandung berbagai jenis polutan, misalnya karbon monoksida, nitrogen oksida, dan hidrokarbon.

Umumnya, katalis memiliki bentuk yang mirip dengan sarang lebah, fungsinya supaya dapat lebih optimal untuk menyaring polutan.

  1. Menghemat Bahan Bakar Kendaraan

Ternyata, salah satu fungsi katalis knalpot adalah untuk menghemat konsumsi bahan bakar! Adanya komponen katalis dapat membuat berbagai proses pembakaran di dalam mesin menjadi lebih efektif, sehingga jadi lebih hemat bahan bakar.

  1. Memperhalus Suara Knalpot

Pada mobil jenis lama yang belum memakai sistem katalis, biasanya memiliki suara knalpot yang jauh lebih berisik dan cempreng.

Katalis hadir untuk meminimalisir suara bising tersebut. Jika mobil Anda dilengkapi katalis, maka suara bising akan tertutup logam katalisator dan suara knalpot pun akan semakin halus.

Cara Kerja Katalis Knalpot

Cara kerja dari komponen penting yang satu ini sebenarnya tidak terlalu rumit, yakni sebagai berikut:

  • Gas buang yang berasal dari mesin kendaraan akan masuk ke bagian katalis melalui komponen manifold knalpot.

  • Gas buang tersebut kemudian mengalir melintasi substrat dengan lapisan washcoat dan struktur honeycomb. Washcoat di sini selanjutnya akan meningkatkan kontak antara bahan katalis dan gas buang.

  • Selanjutnya, terjadi reaksi katalis yang disebabkan oleh kontak antara gas buang dengan berbagai bahan katalis yang terletak di bagian permukaan washcoat. Bahan tersebut terdiri dari palladium, platinum, dan rhodium.

  • Setelah melalui reaksi kimia, maka gas buang telah dimurnikan dan dikeluarkan dari bagian katalis knalpot.

  • Melalui sistem pembuangan, gas dilepas ke atmosfer.

Reaksi yang terjadi dalam proses ini akan mengubah berbagai gas beracun menjadi jenis gas yang lebih aman untuk lingkungan dan kesehatan makhluk hidup di sekitarnya.

Langkah-Langkah Perawatan Katalis Knalpot

Tentunya, perawatan katalis knalpot sangat penting, supaya berbagai fungsi di atas bisa berjalan dengan optimal. Berikut adalah tips perawatan katalis knalpot yang dapat Anda lakukan:

  • Pastikan untuk selalu menggunakan bahan bakar berkualitas, supaya dapat mencegah berbagai kontaminasi zat dan penumpukan karbon.

  • Lakukan pemeliharaan mesin secara berkala, termasuk penggantian filter udara, oli mesin, hingga busi. Hal ini penting untuk menjaga supaya katalis dapat bekerja secara efisien dan hasil emisinya jadi lebih bersih.

  • Hindari berbagai zat aditif yang dapat merusak bahan katalis. Pastikan untuk hanya menggunakan produk yang telah direkomendasikan oleh pabrik.

Itulah berbagai penjelasan tentang fungsi dari katalis knalpot, beserta cara kerja dan langkah perawatannya. Apakah Anda sudah siap untuk merawat komponen ini dengan baik? Pastikan Anda mengikuti langkah di atas supaya fungsi katalis knalpot dapat berjalan optimal.