Efek Perjalanan Jauh pada Ban Mobil dan Cara Mengatasinya
Setelah melakukan perjalanan yang jauh, dampak yang paling signifikan pada ban adalah rotasi ban yang berubah. Ban kendaraan yang sering terpapar permukaan jalan pasti akan memiliki rotasi yang berbeda.
Perlu Anda ketahui bahwa rotasi ban berpengaruh pada distribusi penerimaan beban agar daya tahan ban dapat lebih maksimal. Idealnya, pemilik mobil wajib melakukan rotasi ban ketika mobil sudah menempuh jarak 10.000 km.
-
Tekanan Angin Berkurang
Berkurangnya tekanan angin pada ban juga menjadi efek pasca menempuh perjalanan jauh. Tekanan angin yang berkurang biasanya memiliki ciri-ciri ban kempes dan mobil berat untuk dikendarai. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda segera memompa ban.
Isi tekanan angin ban dengan ukuran yang ideal agar mobil lebih nyaman dikendarai. Manfaat mengisi tekanan ban sesuai dengan bawaan pabrik, selain meningkatkan keamanan, juga meningkatkan kenyamanan Anda ketika berkendara.
-
Ban Mengalami Bocor
Terakhir, perlu Anda waspadai efek perjalanan jauh pada kondisi ban kendaraan Anda. Potensi ban mengalami kebocoran akan lebih tinggi setelah ban dibawa untuk perjalanan jauh.