Ketahui 5 Cara Jumper Aki Mobil Yang Benar dan Aman
Hampir semua pengendara mobil pasti pernah mengalami masalah dengan mesin mobil yang susah dihidupkan meski sudah berulang kali distarter. Penyebab dari problem ini umumnya terletak pada aki mobil Anda. Misalnya aki mobil Anda sudah terlalu tua atau ada ketidaksesuaian kapasitas pada aki mobil.
Solusi utama tentu dengan membawa mobil Anda ke bengkel, namun jika hal ini terjadi ketika Anda sedang dalam perjalanan dan jauh dari bengkel, Anda bisa mempraktekkan cara jumper aki mobil untuk mengatasi masalah Anda.
Jumper aki dilakukan agar aki yang sudah tua bisa beroperasi kembali. Untuk praktik ini Anda membutuhkan aki dari mobil lain untuk menjadi donor aki Anda yang sudah tua. Anda bisa mengambil aki dari mobil lain atau aki yang memang sedang tidak digunakan namun kondisinya masih bagus.
Cara Jumper Aki Mobil yang Harus Dilakukan
1. Mempersiapkan Peralatan Jumper Aki
Untuk melakukan jumper aki, ada sejumlah persiapan yang harus Anda lakukan. Tidak banyak peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan jumper aki pada mobil, cukup aki dan kabel jumper.
Sangat disarankan untuk menggunakan aki yang berasal dari mobil yang sejenis karena biasanya nilai voltasenya akan sama. Anda juga harus memastikan voltase atau daya listrik aki donor dalam kondisi baik.
Untuk kabel jumper, disarankan untuk memakai yang sesuai dengan mobil Anda.
2. Mengatur Posisi Mobil
Setelah mempersiapkan semua alat yang dibutuhkan, langkah berikutnya adalah mengatur posisi mobil. Aki donor harus berada sedekat mungkin dengan aki mobil yang rusak. Saat proses jumper aki mobil dilakukan, pastikan mobil dalam kondisi diam.
Mobil yang bertransmisi manual harus dalam kondisi netral, sementara mobil transmisi otomatis berada dalam kondisi transmisi P atau parkir.
Seluruh sistem kelistrikan mobil tidak boleh dalam kondisi hidup saat saat jumper aki dilakukan. Untuk memastikannya, Anda bisa mencabut kontak mobil Anda. Selanjutnya Anda bisa mengecek posisi aki dan mengawali proses jumper aki.
3. Menghubungkan Kabel Aki
Cara jumper aki mobil yang berikutnya adalah menggunakan kabel jumper untuk menghubungkan kedua aki. Kabel jumper sepintas serupa dengan kabel biasa namun memiliki penjepit di kedua ujungnya. Saat menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper, jangan sampai tertukar antara kutub positif dan negatif dari kedua aki.
Hubungkan terminal positif aki donor dengan terminal positif aki penerima dan sebaliknya. Penjepit kabel harus terhubung dengan tepat dengan kutub-kutub itu agar proses jumper aki sukses.
4. Menghidupkan Mesin Mobil
Anda bisa menghidupkan mesin mobil setelah menghubungkan kedua aki dengan kabel. Mobil dengan aki donor harus dinyalakan terlebih dahulu lalu diikuti mobil yang bermasalah akinya.
Biarkan selama beberapa saat hingga arus listrik dari aki donor sampai ke yang bermasalah. Jika aki yang bermasalah bisa hidup kembali, praktik jumper aki pada mobil bisa diakhiri.
5. Mencopot Kabel Jumper
Saat melepas kabel jumper, ada urutan yang harus diikuti. Kabel kutub negatif pada aki yang bermasalah harus dilepas terlebih dulu lalu kabel pada kutub negatif aki donor. Selanjutnya lepaskan kabel kutub positif pada aki bermasalah diikuti kabel positif pada aki donor.
Itulah cara jumper aki mobil yang bisa Anda lakukan dalam keadaan darurat. Ingat, jumper aki bukanlah solusi utama untuk mengatasi aki bermasalah. Agar aki mobil Anda bisa berfungsi seperti sediakala Anda harus melakukan perbaikan ke bengkel resmi Suzuki. Bagi anda yang tinggal di sekitar wilayah Cirebon, Majalengka, Indramayu, dan Kuningan, anda bisa melakukan booking service terlebih dahulu melalui website https://suzukicintadamai.co.id/ & tentukan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.