Ketahui Cara Kerja Mesin All New Ertiga Hybrid
MPV terbaru dari Suzuki menggunakan teknologi hybrid yang dikenal dengan sebutan Suzuki Smart Hybrid. Cara kerja mesin All New Ertiga Hybrid yang menggunakan teknologi tersebut membuatnya diklaim sebagai kendaraan yang irit bahan bakar.
Teknologi yang juga dikenal dengan nama Mild Hybrid ini merupakan penggabungan tiga komponen yang digunakan untuk membantu mesin pembakaran internal pada Ertiga Hybrid. Seperti apa cara kerja dari sistem teknologi Mild Hybrid ini? Berikut penjelasannya.
Komponen All New Ertiga Hybrid
Pada sistem Smart Hybrid dari Suzuki ini menggunakan tiga komponen yang sistem kerjanya saling berkaitan pada saat pertama kali pengemudi menyalakan mesin. Ketiga komponen pada Smart Hybrid tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- ISG (Integrated Starter Generator)
Merupakan komponen yang memiliki dua fungsi krusial bagi kendaraan. Pertama, sebagai generator yang berguna untuk menangkap dan menyimpan energi (daya) ke baterai pada saat perlambatan (deselerasi).
Kedua, sebagai motor yang berguna untuk meringankan kinerja putaran mesin serta memberikan ekstra energi ke bagian mesin pada saat akselerasi.
- Baterai Lithium Ion
Berfungsi sebagai penyimpan daya yang bisa secara otomatis terisi kembali melalui sistem regenerative deceleration.
Dengan hadirnya sistem ini membuat cara kerja All New Ertiga Hybrid terlihat sangat efektif. Anda sebagai pengemudi tidak perlu repot mengisi ulang daya baterai di stasiun pengisian atau charging station.
- Mesin Konvensional
Komponen pada Suzuki Ertiga Hybrid ini berfungsi sebagai penggerak yang utama dan aki.
Cara Kerja Mesin All New Ertiga Hybrid dengan Teknologi Terbaru dari Suzuki
Menurut Joshi Prasetya selaku Strategic Planning Dept. Head dari PT SIS menjelaskan bahwa cara kerja All New Ertiga Hybrid ini tidak sama dengan sistem hybrid pada umumnya.
Teknologi yang tersemat pada Mild Hybrid memiliki fungsi memberikan bantuan berupa tenaga pada mesin guna meringankan beban perputaran mesin.
Dengan demikian, pengemudi bisa mendapatkan tenaga yang dibutuhkan dengan lebih cepat. Sebagai gambaran, berikut ini cara kerja dari sistem Suzuki Smart Hybrid.
1. Aktifkan Fitur Auto Start Stop
Fitur ini akan aktif ketika mobil Ertiga Hybrid yang sudah melaju kemudian berhenti sejenak sehingga membuat mesin mati sementara. Meskipun demikian, fitur auto start stop akan aktif apabila telah memenuhi syarat, antara lain:
- Seat belt pengemudi terpasang.
- Kap mesin dan pintu bagian pengemudi dalam kondisi tertutup rapat.
- Indikator fitur auto start stop berada di posisi aktif.
- Daya baterai lithium-ion dan aki memadai, yaitu berada pada posisi di atas tiga bar.
- Mobil Ertiga Hybrid harus melaju minimal dengan kecepatan 6 Km/jam.
Untuk menyalakannya kembali, Anda hanya perlu mengangkat pedal rem lalu mengaktifkan transmisi atau dengan cara menginjak kopling jika menggunakan mobil manual.
2. Ketika Berakselerasi
Saat kendaraan melakukan akselerasi, hal tersebut membuat mesin membutuhkan banyak bahan bakar. Pada kondisi ini, baterai Lithium-ion akan memberikan energi ke komponen ISG.
Tujuannya adalah untuk membantu perputaran mesin (acceleration assist) yang akan membuat kinerja mesin menjadi lebih ringan sehingga bahan bakar pun menjadi lebih irit.
Dengan catatan, kendaraan harus telah mencapai kecepatan 5 Km/jam atau lebih dan posisi baterai di minimal tiga bar.
3. Saat Perlambatan
Pada saat mobil mengalami proses deselerasi hingga menginjak rem, maka ISG akan mengubah energi gerak menjadi daya listrik yang kemudian disimpan di baterai Lithium-ion dan aki.
Kehadiran sistem Smart Hybrid dari Suzuki menjadi inovasi terbaru yang telah disesuaikan dengan pangsa pasar dan tren otomotif saat ini. Berkat sistem inilah maka cara kerja All New Ertiga Hybrid akan berdampak pada pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien.
Jadi tambah penasaran dengan mobil yang satu ini? Yuk langsung aja kunjngi website berikut ini https://suzukicintadamai.co.id/ untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar spesifikasi, dan harga pada mobil ini.