Ketahui Cara Kerja Mesin All New Ertiga Hybrid
Fitur ini akan aktif ketika mobil Ertiga Hybrid yang sudah melaju kemudian berhenti sejenak sehingga membuat mesin mati sementara. Meskipun demikian, fitur auto start stop akan aktif apabila telah memenuhi syarat, antara lain:
- Seat belt pengemudi terpasang.
- Kap mesin dan pintu bagian pengemudi dalam kondisi tertutup rapat.
- Indikator fitur auto start stop berada di posisi aktif.
- Daya baterai lithium-ion dan aki memadai, yaitu berada pada posisi di atas tiga bar.
- Mobil Ertiga Hybrid harus melaju minimal dengan kecepatan 6 Km/jam.
Untuk menyalakannya kembali, Anda hanya perlu mengangkat pedal rem lalu mengaktifkan transmisi atau dengan cara menginjak kopling jika menggunakan mobil manual.
2. Ketika Berakselerasi
Saat kendaraan melakukan akselerasi, hal tersebut membuat mesin membutuhkan banyak bahan bakar. Pada kondisi ini, baterai Lithium-ion akan memberikan energi ke komponen ISG.
Tujuannya adalah untuk membantu perputaran mesin (acceleration assist) yang akan membuat kinerja mesin menjadi lebih ringan sehingga bahan bakar pun menjadi lebih irit.
Dengan catatan, kendaraan harus telah mencapai kecepatan 5 Km/jam atau lebih dan posisi baterai di minimal tiga bar.
3. Saat Perlambatan
Pada saat mobil mengalami proses deselerasi hingga menginjak rem, maka ISG akan mengubah energi gerak menjadi daya listrik yang kemudian disimpan di baterai Lithium-ion dan aki.
Kehadiran sistem Smart Hybrid dari Suzuki menjadi inovasi terbaru yang telah disesuaikan dengan pangsa pasar dan tren otomotif saat ini. Berkat sistem inilah maka cara kerja All New Ertiga Hybrid akan berdampak pada pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien.
Jadi tambah penasaran dengan mobil yang satu ini? Yuk langsung aja kunjngi website berikut ini https://suzukicintadamai.co.id/ untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar spesifikasi, dan harga pada mobil ini.