Lengkap, ini Fungsi Master Silinder dan Cara Kerjanya
Master silinder merupakan komponen hidrolik yang digunakan untuk mengubah energi tekan yang berada di dalam pedal menjadi tekanan hidrolik. Komponen yang dimilikinya hanya ada pada jenis hidrolik, baik mobil maupun motor.
Sehingga komponen ini merupakan bagian sistem hidrolik yang bisa mengubah gaya tekan mekanik sehingga menjadi tenaga hidrolik. Tekanan hidrolik ini terjadi karena pos rod yang menekan piston dalam ruang cylinder.
Fungsi Master Silinder
Memiliki peran yang begitu penting membuat komponen ini harus dijaga dengan baik. Bila tidak dijaga dengan baik dapat berakibat pada rem blong.
Berikut berbagai macam fungsi master silinder untuk kendaraan, antara lain:
- Mengubah energy tekan dari tuas rem atau pedal
- Tempat pedal rem ditekan
- Mengubah energi mekanis yang dihasilkan dari pedal rem menjadi hidrolik
- Tempat refil system hidrolik
Pada dasarnya, secara garis besar, komponen ini berguna untuk menaikkan tekanan yang berasal dari handle rem ketika ditarik. Nantinya, tekanan ini akan berubah pada menjadi tekanan hidrolik.
Tujuannya, tentu untuk menekan atau membuat piston di setiap bagiannya. Hal ini bertujuan untuk membuat rem dapat bekerja dengan baik.
Jenis Komponen
Selain fungsi, Anda juga harus mengenal jenis yang dimilikinya. Secara umum komponen ini memiliki 2 jenis yang berbeda yakni tipe tunggal serta tipe ganda. Berikut informasi selengkapnya:
- Tipe Tunggal
Jenis tunggal pada dasarnya akan memberi pelayanan pada 4 caliper rem di setiap roda. Bila dilihat dari konstruksi yang dimilikinya, jenis ini hanya memiliki satu piston yang berada di dalamnya.
Piston ini nantinya dipergunakan untuk menekan cairan rem di keempat bagian roda. Namun, meskipun hanya terdiri dari satu piston, tetapi hingga sekarang jenis ini masih banyak digunakan.
2. Rem Ganda
Jenis lainnya adalah rem ganda. Bila silinder tunggal berguna memberi pelayanan pada semua roda mobil, sistem ganda ini sudah memiliki 2 piston di dalamnya.
Masing-masing piston nantinya akan melayani dua kaliper rem yakni di bagian depan dan belakang. Tentu kelebihan dari penggunaan sistem ganda dibandingkan tunggal adalah ketika satu piston master mati, nantinya pengereman bisa bekerja menggunakan system satunya.
Sistem ganda ini juga memiliki beberapa tipe yang biasanya digunakan seperti tipe plunger, tipe portless dan terakhir konvensional.
Komponen Silinder Rem
Ada beberapa komponen yang dimiliki silinder rem, berikut beberapa diantaranya:
- White cap. Komponen ini adalah tangki yang bertugas menampung minyak rem di bagian atas.
- Diaphragm. Komponen ini juga sering disebut seal dan dibuat dari material karet. Fungsinya sebagai pelindung minyak rem sehingga tidak terkena udara dari luar.
- Reservoir tank. Komponen ini berguna untuk menampung cadangan minyak rem.
- Level sensor. Komponen ini berguna sebagai indikator yang akan membantu pengemudi jika kondisi minyak sudah habis.
- Inlet port. Komponen ini merupakan lubang yang berguna mengisi kembali minyak dari tangki ke ruang tekanan minyak rem.
Cara Kerja Master Silinder
Cara kerja yang dimiliki komponen ini sebenarnya mirip dengan silinder roda. Ketika tuas rem ditekan, nantinya tuas akan menekan piston dan kemudian menekan cairan hidrolik.
Ketika piston bergerak menekan, cara kerja master silinder berikutnya saluran menuju reservoir dan tertutup dinding piston sehingga nantinya tekanan piston bisa diteruskan ke semua arah.
Karena begitu pentingnya komponen ini, agar fungsi master silinder bisa tetap optimal, jangan lupa melakukan service rutin master silinder di bengkel resmi Suzuki. Anda bisa menjadwalkan booking service melalui website nya di https://www.suzukicintadamai.co.id/ untuk mendapatkan jadwal booking service anda.