Mengenal Komponen Rem Cakram Mobil
Komponen rem cakram mobil tersusun dari beberapa bagian yang bekerja membentuk sebuah mekanisme yang kompleks. Fungsi rem cakram sendiri adalah untuk mengurangi kecepatan mobil dan melakukan penghentian ketika dibutuhkan.
Rem termasuk komponen sistem keamanan dalam berkendara yang sifatnya vital. Rem cakram sendiri sering juga disebut dengan disc brake. Apa saja komponennya? Simak di sini!
Komponen Rem Cakram Mobil yang Harus Anda Ketahui
Untuk dapat beroperasi, kinerja rem cakram didukung oleh komponen-komponen lainnya dalam sistem pengereman. Apa sajakah?
- Kaliper
Komponen ini terdiri dari dua jenis, yaitu kaliper floating dan kaliper fixed. Fungsi dari caliper dalam sistem pengeraman adalah menekan atau mengapit kampas rem dengan piringan cakram.
Selain itu juga bertugas untuk menahan kampas serta piston. Prinsip kerja caliper adalah dengan memanfaatkan tekanan hidrolik yang didapatkan dari minyak rem.
- Piston Brake
Komponen yang satu ini dapat beroperasi dengan maksimal bersama dengan caliper. Bentuk piston brake mirip dengan tabung yang mempunyai ujung berupa lekukan, fungsinya sebagai tempat bagi karet pelindung debu.
Piston brake biasanya bertugas untuk memberikan pressure untuk kampas rem dapat menyentuh piringan cakram dan menghentikan roda kendaraan yang berputar.
- Kampas Rem
Disebut juga sebagai brake pads, tugasnya adalah untuk menekan piringan cakram sehingga memunculkan gaya gesek yang dapat membuat putaran rem cakram terhenti.
Jangan sampai Anda memakai rem kampas dari sembarang merek, karena kualitas tentu saja menentukan kinerja. Sebab komponen yang satu ini bekerja begitu ekstra dalam sistem rem cakram.
- Master Silinder
Komponen rem cakram mobil satu ini prinsip kerjanya adalah dengan menghasilkan tekanan hidrolik. Master silinder terkoneksi dengan pedal rem, memanfaatkan piston untuk memberikan pressure pada minyak rem.
Master silinder yang seringkali dipakai di kendaraan yang ada di Indonesia adalah jenis tandem dan jenis tunggal. Jenis tandem mengendalikan roda belakang dan roda bagian depan.
Sementara jenis tunggal mengendalikan 4 roda mobil. Untuk sistem keamanan yang lebih baik master silinder jenis tandem lebih diutamakan dalam pemakaian.
- Piringan Cakram
Piringan cakram atau disebut juga disc brake letaknya berada pada poros roda kendaraan. Prinsip kerja piringan cakram adalah melakukan putaran yang searah dengan perputaran pada roda.
Secara umum, bahan material penyusun komponen ini adalah besi cor. Namun ada juga yang disusun dari komposit matriks ataupun karbon. Terdapat dua jenis piringan cakram yang umum dipakai pada kendaraan, yaitu solid disc dan ventilated disc.
- Minyak Rem
Selanjutnya adalah minyak rem atau brake fluid, dengan menggunakan minyak rem maka gaya gerak dan dorongan dari pedal rem ke kaliper dapat terjadi.
Alhasil, kampas rem mampu mendorong piringan cakram agar roda kendaraan dapat dihentikan. Mekanisme hidrolik juga dapat terjadi dengan dukungan dari minyak rem.
Untuk jenis yang biasa dipakai biasanya memiliki titik didih yang berbeda-beda. Anda bisa melihat dari kode DOTatau Department of Transportation yang memiliki tanda angka tertentu.
Misal DOT3 berarti minyak rem tersebut mempunyai titik didih sebanyak 250’ C. Pastikan bahwa Anda menggunakan minyak rem yang memang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Sekian tentang pembahasan komponen rem cakram mobil yang harus Anda ketahui. Untuk melakukan maintenance rem cakram atau komponen mobil lainnya, sebaiknya dengan mengunjungi bengkel terdekat.
Agar mobil Anda ditangani oleh teknisi yang ahli. Jangan sampai mobil mengalami kerusakan yang makin parah akibat Anda lalai melakukan perawatan. Segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat agar segera mendapat perawatan dari ahli di bidangnya. Kunjungi website https://suzukicintadamai.co.id/ untuk booking waktu servicenya.