Simak Fungsi Minyak Rem Pada Mobil
Minyak rem berperan penting dalam sistem pengereman mobil. Eksistensinya sangat dibutuhkan untuk membuat rem bekerja maksimal setiap Anda perlu menghentikan mobil. Jika minyak tersebut tidak berfungsi dengan baik, maka bisa menimbulkan potensi buruk.
Nah, apakah Anda telah mengetahui fungsi minyak atau pelumas rem ini? Bagaimana dengan jenis-jenisnya? Jika belum, maka sebaiknya ikuti pembahasan dalam artikel ini supaya Anda bisa mengetahui jawabannya!
Fungsi Minyak Rem Mobil
Selayaknya ‘minyak’ pada umumnya, minyak satu ini memiliki fungsi sebagai pelumas. Khususnya untuk komponen logam pada bagian kampas dan juga cakram. Hal ini disebabkan bahwa cakram dan kampas selalu mengalami gesekan setiap proses pengereman.
Lewat adanya gesekan yang terus berlangsung, maka sangat butuh sekali pelumasan optimal dari performa minyak ini supaya tidak menciptakan kerusakan.
Lalu, seperti yang Anda ketahui, 2 komponen tersebut mempunyai fungsi sebagai penghenti mobil. Dengan adanya minyak pada rem, dapat dipastikan kedua komponen itu tidak akan mengalami kekeringan, serta tahan jika terkena suhu tinggi.
Tidak hanya berfungsi sebagai pelumas komponen rem, minyak ini pun berguna untuk menyalurkan sistem hidrolik. Hal ini disebabkan oleh adanya sifat alami minyak, yaitu sebagai cairan.
Macam-Macam Minyak Rem
Mungkin, kebanyakan orang awam berpikir bahwa cuma terdapat 1 jenis minyak untuk rem yang tengah digunakan pada saat ini. Padahal itu tidak benar. Saat ini, ada 4 jenis minyak untuk rem. Untuk pembahasan ringkasnya, ikuti poin dan penjelasan berikut:
- DOT 3
Jenis minyak satu ini mempunyai kandungan yang bersifat menyerap air, yakni polyglycol ether. Kalaupun ia tercampur bersama air, wujudnya pun tetaplah sama. Selain kelebihan tersebut, jenis minyak DOT 3 gampang Anda temukan di pasaran.
Tentang kekurangannya, minyak ini dapat membuat karet alami menjadi rusak, begitupun dengan cat. Lebih parahnya, minyak DOT 3 dapat menimbulkan korosi apabila Anda tidak menggantinya secara rutin.
- DOT 4
Minyak rem DOT 4 kerap digunakan untuk mobil keluaran lama. Nilai plusnya yakni dampang ditemukan, serta memiliki titik didih lebih tinggi daripada DOT 3. Oleh karena itu, suhu tinggi pada sistem rem tidak akan membuat sulit minyak ini.
Akan tetapi, sudah pasti jenis minyak satu ini memiliki kekurangan. Contohnya seperti harganya yang tidak begitu terjangkau, sulitnya menyerap air, hingga mampu merusak lapisan cat.
- DOT 5
Minyak satu ini terbuat dari bahan silikon. Nilai plusnya yakni ada beberapa. Seperti tidak berbahaya untuk lapisan cat dan tidak dapat menyerap air. Minyak ini cocok untuk digunakan dalam kondisi lembab dan segala macam karet rem.
Namun sayang sekali, daya lumas minyak DOT 5 terbilang kurang baik, sehingga Anda akan membutuhkan lebih banyak tenaga saat proses pengereman. Tidak hanya itu, minyak ini tidak direkomendasikan bagi mobil dengan rem berfitur ABS.
- DOT 5.1
Jenis minyak ini merupakan pembaharuan versi sebelumnya. Perbedaan mencolok hanya terlihat dari material dasar produksi. Jadi, minyak ini tidak menggunakan silikon, namun glycol.
Faktanya, DOT 5.1 serupa dengan minyak DOT 4. Namun kualitas yang dimilikinya jelas lebih baik. Minyak ini memiliki titik didih lebih tinggi, sehingga mampu tahan lama. Tidak hanya itu, ia pun cocok untuk beragam formulasi karet rem.
Jadi, demikianlah pembahasan seputar minyak rem dari fungsi beserta jenisnya. Dengan memahami informasi di atas, kini Anda tentunya bisa mengetahui jika rem mobil sewaktu-waktu mengalami disfungsi.
Akan terasa berbahaya jika rem anda mengalami malfungsi atau kerusakan, agar kendaraan Anda terasa lebih nyaman, sebaiknya Anda rutin memeriksa kendaraan Anda di bengkel resmi Suzuki terdekat atau Anda bisa kunjungi https://suzukicintadamai.co.id/ untuk info selengkapnya.