Berita

    Arti Persneling Mobil dan Jenis Transmisi Mobil

    Pasti Anda sudah tidak asing dengan persneling mobil. Meski begitu, masih banyak yang belum paham terkait arti dan fungsinya.

    Nah, artikel ini akan menjelaskan mengenai arti persneling, juga fungsinya. Jadi pastikan Anda simak sampai rambung ya!

    Berdasarkan pengertian pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persneling atau girboks adalah alat untuk mengatur kecepatan kendaraan bermotor.

    Secara lebih lengkapnya, girboks mobil merupakan sistem roda gigi yang tenaga mekanis dari penggerak roda dengan kecepatan lebih rendah, tapi gaya putar lebih tinggi .

    Nah, pada mobil ada yang dinamakan transmisi manual dan transmisi matic. Hal ini berhubungan sekali dengan fungsi persneling. Kita bahas satu per satu ya!

    Transmisi Manual

    Seperti namanya, transmisi ini mengenakan persneling untuk mengatur perpindahan torsi secara manual. Gigi percepatannya biasanya mulai dari 3 sampai 6 untuk maju dan 1 gigi mundur atau R.

    Transmisi Mobil Matic

    Transmisi mobil matic atau bisa juga disebut otomatis, perpindahan gigi dilakukan dengan sendirinya sesuai kondisi jalan. Meski demikian, ada beberapa kode dalam persneling mobil matic.

    Buat Anda yang masih baru belajar mengendarai mobil, alangkah baiknya tahu arti kode dalam persneling berikut ya!

    • Kode P

    Kode P pada persneling berarti parking atau parkir. Saat diarahkan ke tuas P, otomatis mobil dalam posisi parkir, tidak bergerak dan terkunci.

    • Kode R

    Berikutnya adalah kode R yang berarti Reverse atau mundur. Tuas R ini digunakan apabila Anda akan memundurkan mobil.

    • Kode N

    Arti kode N yaitu berarti netral. Apabila diarahkan pada tuas tersebut, maka mesin dan transmisi tidak akan terhubung.

    • Kode D

    Kode D memiliki arti drive atau sedang berjalan. Nah, di transmisi otomatis, kalau sudah ada pada tuas ini, maka bagaimanapun jalannya bisa menyesuaikan gigi percepatan.

    Anda hanya perlu mengatur antara gas dan rem. Gigi percepatan akan otomatis.

    • Angka 2

    Angka 2 bisa Anda aktifkan apabila jalan mulai menanjak. Supaya pergerakan mobil tidak berat. 

    • Kode L

    Kode terakhir yakni L yang berarti Low. Anda harus mengaktifkan ini apabila ada pada tanjakan yang cukup curam. Apabila transmisi manual, maka kode ini sama saja dengan gigi 1.