Kenali Perbedaan Rem Tromol & Rem Cakram
Rem merupakan bagian penting dalam sistem keamanan mobil untuk menghentikan laju kendaraan. Ada dua jenis model rem yang sering dipasang pada kendaraan bermotor. Keduanya adalah rem tromol dan rem cakram.
Rem tromol merupakan jenis sistem yang sudah dipakai sejak dulu. Rem tipe ini bisa Anda temukan di kendaraan keluaran lama. Rem ini masih eksis hingga sekarang dan biasanya dipasang di roda belakang kendaraan.
Sedangkan rem cakram biasanya dipasang di roda depan, baik itu motor atau mobil. Kedua jenis rem ini memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari bentuk sampai \cara kerjanya. Selain itu masing-masing jenis rem juga memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri.
Bentuk Rem Tromol dan Rem Cakram
Dari segi bentuk kedua jenis rem ini memiliki desain yang berbeda. Sehingga menawarkan fitur yang berbeda pula. Rem tromol bentuknya mirip mangkok dan tertutup. Ketika dibuka Anda bisa menemukan komponen-komponen kecil yang memiliki fungsinya masing-masing.
Sedangkan rem cakram memiliki bentuk mirip piringan. Pada rem model ini tidak terdapat pelindung seperti rem tipe tromol. Memungkinkan orang untuk melihat piringan cakram beserta kaliper rem yang berfungsi menahan cakram agar kendaraan bisa berhenti.
Cara Kerja Rem Tromol dan Rem Cakram
Cara kerja pada rem tromol yaitu:
- Dengan menggunakan dua kampas rem untuk bergesekan dengan tromol agar putaran pada roda berhenti.
- Ketika Anda menginjak pedal rem, minyak rem mendorong piston bergerak ke arah luar, menekan kampas rem. Menimbulkan gaya gesek dan panas untuk menghambat gerak roda.
Sedangkan cara rem cakram menghentikan laju kendaraan adalah:
- Dengan menjepit piringan cakram menggunakan komponen bernama kaliper. Di dalam kaliper terdapat piston dan kampas.
- Ketika rem diinjak piringan cakram yang langsung terhubung ke roda akan dijepit dan membuat kendaraan melambat.
Keunggulan dan kekurang Rem Tromol
Baik rem tromol dan rem cakram keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada rem tipe tromol kelebihannya ada di daya pengereman yang jauh lebih kuat. Hal ini karena kampas rem di dalamnya berukuran lebih besar dibanding rem model cakram.
Sehingga rem model ini lebih sering dipasang di roda belakang kendaraan, sekaligus berfungsi menjadi rem parkir. Selain itu, karena bentuk rem yang tertutup membuat kotoran tidak mudah masuk ke dalam komponen dan tidak akan mengganggu kinerja rem.
Namun, desain bentuk rem tromol yang tertutup juga memberikan kelemahan. Ketika kendaraan mengerem, akan ada panas yang dihasilkan akibat gaya gesekan.
Hawa panas ini harus segera dingin kembali, tetapi desain rem model tromol yang tertutup membuat proses pendinginan rem jadi lebih lama.
Kekurangan lain dari model rem tromol ialah sulit untuk melakukan perbaikan, karena harus membongkar dulu bagian dalam rem. Rem tromol juga terdiri dari banyak bagian yang harus diperhatikan, sehingga bisa memerlukan waktu lebih lama saat sedang service.
Keunggulan dan Kekurangan Rem Cakram
Kelebihan rem cakram ada pada sistem penjepitnya yang dianggap membuat rem lebih pakem. Sekalipun piringan cakram dan kampas rem mulai terkikis, permukaan keduanya tetap rata. Sehingga sistem rem masih bisa bekerja dengan optimal
Kemudian bentuk desain rem cakram yang terbuka membuat proses pendinginan rem lebih cepat. Hal ini yang menjadi alasan rem cakram digunakan untuk roda depan.
Serta jadi sistem pengereman untuk mobil dan motor balap. Desainnya yang terbuka juga mempermudah teknisi melakukan pengecekan dan perawatan.
Namun desain yang terbuka juga bisa jadi kelemahan rem cakram, karena membuat kotoran lebih mudah menempel dan mengganggu kerja sistem rem.
Biaya untuk service ketika rem cakram rusak harganya bisa cukup mahal.
Itu dia perbedaan antara rem tromol dan rem cakram. Setiap model memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Meski begitu kedua model rem ini paling banyak dipakai oleh umumnya kendaraan.
Selalu periksakan kondisi kendaraan Anda tentunya hanya di bengkel resmi Suzuki terdekat atau Anda bisa kunjungi https://suzukicintadamai.co.id/ untuk booking jadwal service.